Menghitung Kelayakan
Investasi
Metode NPV,Payback
Period,IRR ,Profitability Index, Average Rate of Return
Contoh Soal yang akan di kerjaakan dengan NPV,PP,IRR,PI,ARR
Kebijakan
Baru
|
||
Mesih MPH
|
Mesin MPK
|
|
Investasi Awal
|
Rp
480
|
Rp 400
|
Penjualan
|
Rp
750
|
Rp 480
|
B Operasi
|
Rp
480
|
Rp 250
|
Penyusutan
|
Rp 24
|
Rp 20
|
Keuntungan Sebelum Pajak
|
Rp
246
|
Rp 210
|
Pajak 50%
|
Rp
123
|
Rp 105
|
Laba setelah Pajak
|
Rp
123
|
Rp 105
|
Penyusutan
|
Rp 24
|
Rp 20
|
Aliran Masuk Kas Bersih
|
Rp
147
|
Rp 125
|
Dalam soal ini kita harus menentukan mesin mana yang harus di beli perusahaan dalam melakukan investasinya,maka dari itu perlu di analisis dengan 4 metode tersebut yaitu dengan NPV,PP(Payback Period),IRR,PI,ARR
Tahap 1
1.Average
Rate to Return
|
||
Rumus =Laba setela Pajak / Investasi Awal
|
||
Mesin MPH
|
||
Rp.123 / Rp.480
|
25,63%
|
|
Mesin MPK
|
||
Rp.105 / Rp.400
|
26,25%
|
Dapat di lihat Bahwa ARR yang lebih besar adalah mesin MPK maka untuk ARR yang bagus adalah mesin MPK namun ini belum tentu sebagai pertimbangan investasi harus di lihat dengan metode lain.
Tahap 2
2.Metode
Payback
|
|
Rumus =
Investasi Awal / Aliran kas masuk
|
|
Mesin MPH
|
|
Rp.480 / Rp.147
|
3,26 Tahun
|
Mesin MPK
|
|
Rp.400 / Rp.125
|
3,2 Tahun
|
Dalam payback period(Balik modal) bahwa mesin MPK lebih cepat balik modal dan perusahaan mungkin menjadi pertimbangan kembali mesin mana yang akan di beli.
Tahap 3
3.Metode
NPV
|
||||
Asumsi Tingkat Bunga 14%
|
||||
Mesin MPH
|
Mesin MPK
|
|||
Investasi
|
Rp.480
|
Investasi
|
Rp.400
|
|
Arus Kas
|
Rp.147
|
Arus Kas
|
Rp.125
|
|
PV
|
973,6
|
PV
|
822,43
|
|
NPV
|
493
|
NPV
|
422,43
|
Note* PV di dapat dengan menggunakan rumus dan perhitungan dilakukan tiap tahunnya
PV
|
=
|
Arus kas
|
(1 + i )n
|
Dalam NPV mesin MPH lebih besar maka kekayaan yang akan di dapatkan oleh perusahaan akan menjadi besar jika dibandingkan NPV MPK
NPV di dapat dengan cara NPV = PV - Investasi Awal
Tahap 4
4.Metode
IRR
|
||||
MPH
|
MPK
|
|||
X
|
Y
|
X
|
Y
|
|
3.211
|
31%
|
8,511
|
10%
|
|
3,316
|
30%
|
7,963
|
11%
|
|
IRR
|
30,53%
|
IRR
|
10,93%
|
|
Nilai tengah
|
3,26
|
Nilai Tengah
|
3,20
|
Note*
Nilai Tengah Di dapat dari (Nilai Tengah = Investasi / Arus kas)
Lalu setelah dapat nilai tengah ( 3,26 ) kita liat nilai tersebut berada pada posisi presentase berapa pada tabel present value of Annuity ,dan ditemukan bahwa nilinya di antara 30% dan 31%
Lalu setelah dapat nilai tengah ( 3,26 ) kita liat nilai tersebut berada pada posisi presentase berapa pada tabel present value of Annuity ,dan ditemukan bahwa nilinya di antara 30% dan 31%
Note*
Nilai X(3.211) di dapat dari tabel Present Value Of Annuity yang tertera dalam gambar berikut
Setelah di dapat nilai X maka di lakukan interpolasi dengan rumus
y - y1 x - x1
--------- = --------
y1 - y2 x1 - x2
Mesin MPH
y - 31% 3,26 - 3.211
= --------- = -----------------
31% - 30% 3.211 - 3.26
y - 0,31 0,049
= ---------- = --------
0,01 -0,049
lalu di kali silang dengan persamaanya
-0,049y + 0,01519 = 0,00049
-0,049y = 0,00049 - 0,01519
-0,049y = -0,0147
y = -0,0147 / -0,049
y = 0,3
=30%
jadi IRRnya adalah 30%
=30%
jadi IRRnya adalah 30%
Tahap 5
Matode Profitability Index
Metode Profitability
|
|
Rumus = NPV
/ Investasi Awal
|
|
Mesin MPH
|
|
Investasi
|
Rp.480
|
NPV
|
Rp.493
|
PI
|
1,03
|
Mesin MPK
|
|
Investasi
|
RP.400
|
NPV
|
Rp.422,43
|
PI
|
1,06
|
dapat di lihat bahwa MPK lebih unggul lagi karena PI lebih besar dari MPH, sebesar 0,06 maka dengan metode PI ini MPK lah yang di ambil.
Dalam 5 tahap metode tersebut bahwa dapat di simpulkan bahwa investasi yang bagus yaitu dengan membeli mesin MPK(mesin pemotong kasar).
No comments:
Post a Comment