Thursday 31 May 2018

Contoh soal Menghitung Persediaan Fifo dan LIFO + Jawaban

Hitung FIFO (First in First Out) dan LIFO (Last in First Out) pada persediaan barang
AKUNTASI DASAR

#menghitung fifo perpetual,contoh kartu persediaan metode fifo perpetual,cara menghitung fifo lifo ac,contoh soal persediaan barang dagang metode fisik,contoh soal metode lifo,contoh soal fifo lifo periodik,contoh kartu persediaan metode fifo perpetual



Contoh soal dan penjelasan
Di misalkan perusahaan memiliki data sebagai berikut
1.Data per 30/11 sebanyak 100pc @Rp.100
2.pada tanggal 1/12 melakukan Pembelian barang sebanyak 500pc @Rp.50
3.Pada tanggal 5/12 melakukan penjualan barang sebanyak 1100pc
4.pada tanggal 10/12 melakukan pembelian barang dagang sebanyak 400pc @Rp.70
5.pada tanggal 20/12 melakukan penjualan barang dagang sabanyak 500

Penulisan FIFO (First In First Out)


TGL Keterangan Unit Harga Saldo
30-Nov Saldo 1000 Rp.100 1000 x Rp.100 = RP100 000

01-Des
Beli 500 Rp.50 1000 x Rp.100 =Rp.100.000
500 x Rp.50 = Rp.25 000

05-Des
Jual 1000 Rp.100
100 Rp.50 400 x Rp.50 = Rp.20 000

10-Des
Beli 400 Rp.70 400 x Rp.50 = Rp.20 000
400 xRp.70 =Rp.28 000

20-Jan
Jual 400 Rp.50
100 Rp.70 300 x Rp. 70 = 21 000


perbedaan dapat di liihat pada tgl 5 des FIFO yaitu ketika pada tgl 5 des menjual barang yang di kurang terlebih dahulu saldonya adalah dengan harga Rp.100 karena First in First Out lalu sisanya di harga Rp.50 maka dari itu kenapa saldo di keterangan 400 unit x Rp.50 

Berbeda dengan LIFO (Last in First Out) pada perhitungan akuntasi dasar


Penulisan LIFO(Last In First Out)


TGL Keterangan Unit Harga Saldo
30-Nov Saldo 1000 Rp.100 1000 x Rp.100 = RP100 000
01-Des Beli 500 Rp.50 1000 x Rp.100 = Rp100.000
500 x Rp.50 = Rp.25 000
05-Des Jual 500 Rp.50
600 Rp.100 400 xRp.100 = Rp.40 000
10-Des Beli 400 Rp.70 400 xRp.100 = Rp.40 000
400 xRp.70 =Rp.28 000
20-Jan Jual 400 Rp.70
100 Rp.100 300 x Rp.100 =Rp.30 000

dapat dilihat perbedaannya pada tanggal 5 des pula yaitu pada menjual di harga Rp.50 karena barang yang terakhir masuk adalah di harga Rp.50 lalu sisa dari penjualan barang sebesar 600unit di kalikan pada harga Rp.100 dan seterusnya begitu.


Jadi perbedaannya FIFO dan LIFO terdapat pada masuknya barang dan harga barang.dalam perusaaan memiliki perbedaan kebijakan dalam mengelola persediaanya baik itu menggunakan kebijakan FIFO atau pun LIFO namun yang lebih baik penurut penulis yaitu FIFO karena ketika perusahaan menjaga kualitas barang misalkan barang fresh tentunya barang yang lama harus segera di jual namun ada kemungkinan lain dalam mengelola barang/persediaan tentunya pada setiap perusahaan.
Semoga tulisan ini bermanfaat 
jangan lupa subscirbe yaa atau follow 

terima kasih





















Cara Menghitung Rumus Pajak Penghasilan,Pajak Ppn dan Pph

Nah udah lama gak ngeblog lagi dan sharing-sharing ilmu lagi,nah kali ini gw akan sharing tentang cara menghitung pajak ppn dan pph,yaaa se...