Hitung FIFO (First in First Out) dan LIFO (Last in First Out) pada persediaan barang
AKUNTASI DASAR
#menghitung fifo perpetual,contoh kartu persediaan metode fifo perpetual,cara menghitung fifo lifo ac,contoh soal persediaan barang dagang metode fisik,contoh soal metode lifo,contoh soal fifo lifo periodik,contoh kartu persediaan metode fifo perpetual
Contoh soal dan penjelasan
Di misalkan perusahaan memiliki data sebagai berikut
1.Data per 30/11 sebanyak 100pc @Rp.100
2.pada tanggal 1/12 melakukan Pembelian barang sebanyak 500pc @Rp.50
3.Pada tanggal 5/12 melakukan penjualan barang sebanyak 1100pc
4.pada tanggal 10/12 melakukan pembelian barang dagang sebanyak 400pc @Rp.70
5.pada tanggal 20/12 melakukan penjualan barang dagang sabanyak 500
Penulisan FIFO (First In First Out)
TGL | Keterangan | Unit | Harga | Saldo | |||
30-Nov | Saldo | 1000 | Rp.100 | 1000 x Rp.100 = RP100 000 | |||
01-Des |
Beli | 500 | Rp.50 | 1000 x Rp.100 =Rp.100.000 | |||
500 x Rp.50 = Rp.25 000 | |||||||
05-Des |
Jual | 1000 | Rp.100 | ||||
100 | Rp.50 | 400 x Rp.50 = Rp.20 000 | |||||
10-Des |
Beli | 400 | Rp.70 | 400 x Rp.50 = Rp.20 000 | |||
400 xRp.70 =Rp.28 000 | |||||||
20-Jan |
Jual | 400 | Rp.50 | ||||
100 | Rp.70 | 300 x Rp. 70 = 21 000 |
perbedaan dapat di liihat pada tgl 5 des FIFO yaitu ketika pada tgl 5 des menjual barang yang di kurang terlebih dahulu saldonya adalah dengan harga Rp.100 karena First in First Out lalu sisanya di harga Rp.50 maka dari itu kenapa saldo di keterangan 400 unit x Rp.50
Berbeda dengan LIFO (Last in First Out) pada perhitungan akuntasi dasar
Penulisan LIFO(Last In First Out)
TGL | Keterangan | Unit | Harga | Saldo | |||
30-Nov | Saldo | 1000 | Rp.100 | 1000 x Rp.100 = RP100 000 | |||
01-Des | Beli | 500 | Rp.50 | 1000 x Rp.100 = Rp100.000 | |||
500 x Rp.50 = Rp.25 000 | |||||||
05-Des | Jual | 500 | Rp.50 | ||||
600 | Rp.100 | 400 xRp.100 = Rp.40 000 | |||||
10-Des | Beli | 400 | Rp.70 | 400 xRp.100 = Rp.40 000 | |||
400 xRp.70 =Rp.28 000 | |||||||
20-Jan | Jual | 400 | Rp.70 | ||||
100 | Rp.100 | 300 x Rp.100 =Rp.30 000 |
dapat dilihat perbedaannya pada tanggal 5 des pula yaitu pada menjual di harga Rp.50 karena barang yang terakhir masuk adalah di harga Rp.50 lalu sisa dari penjualan barang sebesar 600unit di kalikan pada harga Rp.100 dan seterusnya begitu.
Jadi perbedaannya FIFO dan LIFO terdapat pada masuknya barang dan harga barang.dalam perusaaan memiliki perbedaan kebijakan dalam mengelola persediaanya baik itu menggunakan kebijakan FIFO atau pun LIFO namun yang lebih baik penurut penulis yaitu FIFO karena ketika perusahaan menjaga kualitas barang misalkan barang fresh tentunya barang yang lama harus segera di jual namun ada kemungkinan lain dalam mengelola barang/persediaan tentunya pada setiap perusahaan.
Semoga tulisan ini bermanfaat
jangan lupa subscirbe yaa atau follow
terima kasih